Menggunakan monitor eksternal di sebelah laptop Anda memungkinkan Anda untuk mengelola pekerjaan Anda, mendapatkan bidang pandang yang lebih luas, dan secara signifikan meningkatkan ukuran ruang kerja digital Anda. Ada beberapa cara untuk menghubungkan laptop Anda ke monitor eksternal, tergantung pada perangkat keras yang digunakan di laptop dan monitor Anda. Pelajari cara menghubungkan dua monitor eksternal ke laptop di artikel ini.
Hubungkan monitor menggunakan DisplayPort
Periksa laptop dan monitor Anda. Anda harus memiliki port I/O DisplayPort v1.2 atau lebih tinggi untuk melakukan metode ini . Laptop juga harus memiliki port output DisplayPort atau port USB-C yang mendukung DisplayPort.
Jika Anda menggunakan dua monitor yang dibuat setelah tahun 2010 dan keduanya memiliki port input dan output DisplayPort , Anda dapat menghubungkannya ke laptop Anda.
Jika laptop Anda memiliki port USB-C, pastikan laptop tersebut mendukung DisplayPort dan Anda memiliki kabel USB-C ke DisplayPort.
Memberikan daya ke layar. Sambungkan kabel daya ke semua monitor.
Hubungkan kedua monitor menggunakan kabel DisplayPort. Saat menghubungkan monitor, pastikan kabel DisplayPort terhubung ke port output DisplayPort dari satu monitor dan port input DisplayPort terhubung ke monitor lain.
Hubungkan laptop Anda ke monitor yang sesuai. Tergantung pada port laptop Anda, Anda dapat menggunakan kabel USB-C ke DisplayPort atau kabel DisplayPort. Anda harus menggunakan kabel output DisplayPort untuk menghubungkan laptop Anda ke port input DisplayPort di monitor Anda.
Nyalakan monitor dan laptop. Meskipun layar belum menampilkan konten layar laptop, kedua layar akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya aktif.
Sesuaikan lebarnya. Sesuaikan pengaturan tampilan Anda untuk mengatur ruang kerja Anda seperti yang Anda suka. Sekarang Anda telah berhasil menghubungkan laptop Anda ke dua monitor eksternal!
Hubungkan monitor Anda menggunakan Thunderbolt atau USB-C
Pastikan Anda memiliki laptop dan monitor yang kompatibel. Jika Anda ingin menggunakan kabel USB-C atau Thunderbolt, satu monitor harus memiliki dua port Thunderbolt, monitor lainnya dan laptop hanya memerlukan satu.
Port USB-C dan Thunderbolt berbagi konektor yang sama, sehingga Anda dapat menggunakannya meskipun laptop Anda memiliki port USB-C yang dapat menghasilkan video!
Sambungkan kabel daya ke monitor. Untuk menggunakan monitor, monitor harus disambungkan ke sumber daya menggunakan kabel daya yang disertakan.
Hubungkan dua monitor dengan kabel USB-C atau Thunderbolt. Semua port Thunderbolt memiliki kemampuan input atau output video . Jadi, jika monitor Anda memiliki banyak port, Anda dapat menggunakan port apa saja.
Jika monitor Anda memiliki port USB-C , gunakan port yang mendukung input dan output video . Anda dapat mengetahui tentang fitur ini dengan melakukan pencarian pada spesifikasi monitor Anda dan memeriksa apakah port mendukung ” Alt Mode “.
Hubungkan laptop ke monitor menggunakan kabel USB-C atau Thunderbolt lain. Jika monitor Anda hanya memiliki satu port, sambungkan laptop Anda ke monitor lain.
Nyalakan monitor dan laptop. Meskipun layar belum menampilkan konten layar laptop, kedua layar akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya aktif.
Sesuaikan lebarnya. Sesuaikan pengaturan tampilan Anda untuk mengatur ruang kerja Anda seperti yang Anda suka. Anda sekarang telah berhasil menghubungkan laptop Anda ke dua monitor menggunakan kabel Thunderbolt!
Menggunakan stasiun dok
Beli stasiun dok (perangkat untuk menghubungkan laptop Anda ke perangkat eksternal) yang kompatibel dengan monitor dan laptop Anda . Tergantung pada laptopnya, stasiun dok mungkin memerlukan konektor yang berbeda. Misalnya, jika laptop Anda memiliki port USB-C, stasiun dok harus terhubung melalui USB-C. Juga , pastikan port output videoJika tidak, Anda harus menggunakan adaptor yang sesuai.
Beberapa laptop dapat dihubungkan ke stasiun dok dengan meletakkannya di atas perangkat dan menguncinya . Ini menghilangkan kebutuhan untuk menghubungkan kabel.
Sambungkan kabel daya ke monitor dan stasiun dok . Amankan lokasi kabel daya monitor dan pastikan daya tersambung ke stasiun dok . Jika tidak, usaha Anda tidak akan berhasil.
Hubungkan stasiun dok ke laptop. Metode koneksi berbeda tergantung pada laptop dan stasiun dok yang digunakan . Jadi, jika Anda tidak tahu caranya, ikuti saja petunjuk di manual perangkat Anda.
Dua metode yang umum digunakan adalah menempatkan laptop di lokasi tertentu di atas stasiun dok atau menghubungkan stasiun dok menggunakan kabel internal .
Hubungkan kedua monitor ke stasiun dok . Setelah Anda menyiapkan kabel yang sesuai, sambungkan salah satu ujungnya ke port ” Masuk ” di setiap monitor dan ujung lainnya ke port ” Keluar ” di stasiun dok .
Hubungkan pengisi daya laptop ke stasiun dok (opsional). Beberapa stasiun dok juga dapat mengisi daya laptop, sehingga Anda dapat menghubungkan pengisi daya langsung ke stasiun dok untuk memaksimalkan pengelolaan kabel.
Nyalakan monitor, laptop, dan dok . Upaya untuk menyambungkan dua monitor akan gagal jika stasiun dok tidak memiliki daya. Jadipastikan stasiun dok Anda dihidupkan.
Sesuaikan lebarnya. Sesuaikan pengaturan tampilan Anda untuk mengatur ruang kerja Anda seperti yang Anda suka. Anda sekarang dapat menggunakan dua monitor eksternal yang baru diinstal.
Hubungkan laptop Anda menggunakan beberapa port
Periksa port pada laptop dan monitor Anda. Jika laptop Anda memiliki banyak port dan Anda tidak ingin atau tidak dapat menggunakan metode lama, Anda dapat menghubungkan laptop Anda ke monitor melalui port yang tersedia.
Pastikan port laptop kompatibel dengan port pada monitor. Jika tidak kompatibel, Anda harus membeli adaptor seperti USB-C ke HDMI atau kabel dengan beberapa konektor, seperti kabel HDMI ke DisplayPort.
Hubungkan monitor ke sumber listrik. Untuk menggunakan monitor, monitor harus terhubung ke sumber listrik.
Hubungkan laptop ke monitor. Dalam kebanyakan kasus, Anda memerlukan kabel HDMI atau DisplayPort untuk menghubungkan komputer Anda ke monitor eksternal.
Tergantung pada usia laptop atau monitor, kabel VGA mungkin diperlukan.
Hubungkan laptop ke monitor kedua. Pastikan kabel terpasang kuat ke port.
Nyalakan monitor dan laptop. Meskipun layar belum menampilkan konten layar laptop, kedua layar akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya aktif.
Sesuaikan lebarnya. Dengan menyesuaikan , Anda dapat mengubah pengaturan terkait jumlah layar yang digunakan, seperti apakah layar akan digunakan sebagai cermin laptop atau sebagai layar terpisah. Setelah mengubah pengaturan default, dua layar sekarang tersedia.
Menggunakan DisplayPort atau HDMI Splitter
Temukan jenis pembatas yang Anda butuhkan . Jika laptop Anda memiliki output HDMI , Anda memerlukan splitter HDMI. Jika laptop Anda memiliki output DisplayPort , Anda harus menggunakan hub DisplayPort.
Periksa kembali apakah Anda memiliki cukup kabel untuk menghubungkan semua perangkat Anda. Membutuhkan dua kabel DisplayPort atau HDMI.
Sambungkan kabel daya ke monitor. Pastikan kabel daya tersambung dengan benar sebelum melanjutkan proses.
Hubungkan splitter ke laptop. Konektor pembagi sekarang terhubung ke saluran output DisplayPort atau HDMI laptopsaluran keluaran HDMI atau DisplayPort pembagi tidak digunakan.
Hubungkan monitor individu di splitter . Sambungkan kabel DisplayPort atau HDMI ke port ” output ” pada pembagi, lalu sambungkan ujung yang kompatibel ke port ” input ” di monitor.
Nyalakan monitor dan laptop. Meskipun layar belum menampilkan konten layar laptop, kedua layar akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya aktif.
Sesuaikan lebarnya. Sesuaikan tampilan sesuai keinginan. Ruang kerja digital Anda sekarang siap digunakan.