Cara Membangun Kolam Renang: 12 Langkah

Menambahkan kolam ke halaman belakang Anda yang luas adalah ide yang bagus karena memiliki kolam renang bisa menyenangkan bersama keluarga dan olahraga yang sangat menyenangkan! Kolam renang bukanlah proyek konstruksi termudah. Bahkan jika Anda membangun kolam renang sendiri, biaya konstruksi rata-rata adalah sekitar Rp 300 juta. Sebagian besar kota tidak mengizinkan Anda membangun kolam renang sendiri, karena Anda memerlukan izin dan sertifikat untuk mengizinkannya. Dengan mengingat hal ini, mulailah dengan langkah 1 untuk melihat apa yang terjadi dalam proses pembuatan.

12 Langkah

Langkah #1: Desain kolam renang. Anda bisa memulai dengan desain kolam yang ingin Anda buat. Apakah bentuknya bulat? Kotak? Seberapa dalam? Warna apa yang kamu mau? Semakin kompleks desainnya, semakin tinggi biayanya.

Langkah #2: Dapatkan izin bangunan. Hubungi kontraktor Anda untuk mengajukan izin pemerintah setempat. Selain itu, tidak semua RT membolehkan kolam renang di lingkungannya, sehingga harus mendapat izin dari Rukun Tetangga (RT). Kontraktor dapat mengajukan izin jika mereka memiliki pengalaman dan kualitas layanan.

Di beberapa daerah, kolam renang dikenakan pajak tambahan dan masalah mungkin timbul jika kolam renang tidak terdaftar. Ini bisa dianggap penggelapan pajak.

Langkah #3: Gali tanah. Sewa peralatan konstruksi yang diperlukan (biasanya setidaknya satu traktor ekskavator ) dan gali area yang akan memiliki kolam renang. Pada titik ini, penting bahwa Anda telah memperoleh izin pemerintah daerah. Karena, tentu saja, Anda tidak ingin mengambil risiko menghancurkan jaringan pipa infrastruktur perkotaan yang tidak dikenal.

Langkah #4: Meratakan tanah. Tanah di dasar kolam harus diratakan secara merata. Ini karena penting untuk membuat konstruksi dinding dan lantai menjadi lebih mudah. Ada beberapa cara untuk meratakan tanah, tetapi jika Anda menginginkan tanah yang lebih dalam, Anda memerlukan seseorang yang berpengalaman untuk melakukannya.

Langkah #5: Pasang rangka beton di dinding. Setelah menggali dan meratakan tanah, Anda siap untuk memasang dek. Kita mulai dengan pemasangan rangka kayu dan besi. Pastikan dindingnya rata dan bertemu di kedua sisi.

Langkah #6: Pasang tali pipa. Hubungi tukang ledeng bersertifikat untuk memasang pipa yang diperlukan untuk kolam Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan sistem suplai dan filtrasi yang sesuai dengan peraturan setempat. Tukang ledeng yang tidak berpengalaman dapat merusak kolam Anda, jadi hanya pekerjakan tukang ledeng berpengalaman untuk bekerja di kolam Anda.

Langkah #7: Nyalakan listrik. Sewa tukang listrik untuk memasang instalasi listrik yang diperlukan untuk penerangan atau sistem filtrasi Anda. Tentu saja, ini membutuhkan mempekerjakan seorang profesional. Anda hanya bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika air masuk ke instalasi listrik yang buruk.

Langkah #8: Tuang beton di lantai. Setelah pipa ledeng dan sistem kelistrikan siap, dinding dan lantai dapat dibangun. Sewa kendaraan pengaduk semen untuk menuangkan beton di atas lantai yang rata dan halus setelah dituang. Saat membangun kolam dengan kedalaman yang bervariasi, perhatikan sudut lantai.

Langkah #9: Koram anti gunding. Setelah lantai selesai Anda bisa mulai membangun dinding. Dinding Kolam Biasanya d’Buat Dengan Bata Atau Beton. Anda dapat memanfaatkan masing-masing bahan tersebut dengan kontraktor Anda. Tempelkan bagian atas dinding yang dibangun rata dan tingkat ketinggian dari tanah sekitarnya cukup.

Langkah #10: Makan Lapis. Kolam renang memerlukan satu penghalang keluar, untuk menjaga agar air tidak rembes keluar. Saya tahu Berveda yang setengah berisi obat, Diskuskan Denga Kontraktor Apa Yang. Pilihan yang umum digunakan termasuk:

– Tabung Plastik Dasar

– Keramic

– Air mani asam cepat

– Semprotan Plastik Rapikan

Langkah #11: Isi bagian luar. Isi area luar di belakang dinding kolam. Tambalan tergantung di mana Anda tinggal. Kontraktor dapat menawarkan opsi teraman dan opsi termurah.

Langkah #12: Isi kolam. Ketika kolam selesai, yang harus Anda lakukan adalah mengisinya dengan air! Tergantung pada sistem perpipaan Anda, Anda mungkin dapat mengisi kolam Anda dengan air dari sistem air rumah Anda atau melalui perusahaan penyedia air. Nikmati!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top