SATA adalah standar baru untuk menghubungkan berbagai komponen komputer. Jadi, jika Anda meningkatkan atau membangun komputer baru, kemungkinan besar Anda akan menggunakan drive SATA cepat atau lambat. Menghubungkan ke drive SATA jauh lebih mudah daripada menghubungkan ke IDE pra-IDE yang lebih lama, mengurangi stres pemeliharaan komputer. Pelajari lebih lanjut tentang menginstal hard drive SATA dan drive optik (CD/DVD).
Memasang hard drive desktop SATA
Matikan komputer Anda. Matikan sakelar daya di bagian belakang kasing dan lepaskan panel samping. Sebagian besar kotak memiliki sekrup yang dapat dibuka dengan jari, tetapi kotak yang lebih tua mungkin memerlukan bantuan obeng untuk membukanya . Dalam kebanyakan kasus , Anda harus melepas kedua pelat untuk menahan hard drive di tempatnya, tetapi beberapa memiliki penutup yang dapat dilepas.
Ikat diri Anda ke tanah . Sebelum mengerjakan bagian dalam komputer, lepaskan listrik statis dari tubuh Anda. Jika komputer masih terhubung ke stopkontak (dimatikan), Anda dapat melepaskannya dengan menyentuh bagian logam yang terbuka pada casingJuga, menyentuh tab dapat membantu menghilangkan penumpukan statis di tubuh Anda.
Cara paling aman untuk bekerja di komputer Anda adalah dengan memakai gelang antistatis saat bekerja di komputer Anda.
Temukan slot hard drive . Lokasinya bervariasi, tetapi biasanya di bawah tempat drive optik . Jika Anda mengupgrade atau mengganti hard drive , hard drive yang dipasang sebelumnyaakan ditampilkan.
Lepaskan (jika mengganti) hard disk lama . Temukan hard drive pengganti dan lepaskan kedua kabel dari bagian belakang setiap drive . Jika Anda menambahkan penyimpanan ke konfigurasi yang ada, Andaharus meninggalkan hard drive asli dan langsung ke langkah 5.
Kabel di sebelah kiri diisolasi dan memiliki konduktor yang lebih lebar daripada kabel lainnya. Kabel daya Serial ATA yang menghubungkan hard drive ke catu daya komputer. Kabel merah datar di sebelah kanan memiliki konektor yang lebih kecil. Ini adalah konektor data SATA yang menghubungkan hard drive ke motherboard . Lepaskan masing-masing dari drive dengan menarik konektor secara perlahan .
Lepaskan hard disk lama . Metode untuk mengamankan hard drive di tempatnya bervariasi dari satu sistem ke sistem lainnya, tetapi umumnya Andamemerlukan dua sekrup mesin di setiap sisi drive untuk menahan drive di tempatnya.
Lepaskan sekrup dan lepaskan hard drive lama dari tempatnya. Drive lama sekarang dihapus.
Masukkan hard disk baru ke ruang kosong. Jika kondisinya memungkinkan, sisakan ruang antara drive baru dan drive saat ini untuk meningkatkan aliran udara dan pendinginan . Pastikan sisi logam berada di atas dan sisi plastik hitam berada di bawah. Pastikan juga Anda memiliki akses ke dua port komunikasi SATA di bagian belakang drive.
Kunci drive . Masukkan kedua sekrup di setiap sisi hard drive melalui slot yang sesuai di tempat drive untuk mengamankan drive pada tempatnya. Gunakan hanya sekrup pendek yang dirancang untuk hard drive . Sekrup yang terlalu panjang dapat merusak hard drive selama pengoperasian .
Hubungkan kabel SATA ke hard disk . Sambungkan kabel daya berinsulasi ke ujung lebar port yang lebih besar di bagian belakang kiri hard drive. Jika kabel daya tidak mudah dicolokkan, pastikan tidak dicolokkan ke belakang. Hubungkan kabel data ke port SATA yang lebih kecil pada hard drive .
Jika catu daya Anda bertipe lama, catu daya tersebut mungkin tidak memiliki konektor daya SATA. Adaptor Molex-to-SATA diperlukan dalam kasus ini. Konektor Molex memiliki 4 pin dan bisa berwarna putih atau hitam.
Hubungkan kabel data ke motherboard . Jika Anda menambahkan drive baru , Anda harus menghubungkan kabel data ke port SATA pada motherboard (jika Anda mengganti drive lama , kabel data harus sudah terhubung).
Port SATA biasanya dikelompokkan bersama dan diberi label. Jika Anda tidak melihat labelnya , periksa manual motherboard Anda.
Kecuali ditentukan dalam dokumentasi motherboard , drive utama ( boot) harus dihubungkan ke port SATA terendah pada motherboard . Ini biasanya SATA0 atau SATA1.
Jika motherboard Anda tidak memiliki port SATA , motherboard Anda tidak mendukung antarmuka SATA. Anda harus menginstal motherboard yang mendukung format SATA .
Selesaikan instalasi. Setelah hard drive diperbaiki dan terhubung, matikan dan nyalakan ulang komputer. Drive baru harus diformat sebelum dapat digunakan. Jika Anda mengganti drive utama atau membangun komputer baru, Anda perlu menginstal sistem operasi. Ikuti salah satu panduan di bawah ini untuk instruksi mendetail.
Instal Windows 7.
Instal Windows8.
instalasi Linux.
Format drive penyimpanan baru.
Memasang Drive Optik Desktop SATA
Matikan komputer Anda. Matikan sakelar daya di bagian belakang catu daya, tetapi jaga agar kabel tetap terhubung sebanyak mungkin. Ini akan membantu Anda tetap membumi. Ikuti langkah 2 dengan hati-hati saat mencabut semua colokan. Buka casing dengan sekrup jari (atau obeng jika perlu) . Banyak casing lama dan beberapa casing baru memerlukan pelepasan kedua panel samping untuk mengamankan drive dengan benar.
Ikat diri Anda ke tanah . Sebelum mengerjakan bagian dalam komputer, lepaskan listrik statis dari tubuh Anda. Jika komputer masih terhubung ke outlet listrik (dimatikan), Anda dapat melepaskannya dengan menyentuh logam yang terbuka pada sasis. Juga, menyentuh tab dapat membantu menghilangkan penumpukan statis di tubuh Anda.
Cara paling aman untuk bekerja di komputer Anda adalah dengan memakai gelang antistatis saat bekerja di komputer Anda.
Masukkan drive optik baru . Kebanyakan drive optik dimasukkan dari bagian depan kasing . Anda mungkin perlu melepaskan penutup slot drive dari panel depan casing komputer sebelum memasukkan drive . Silakan lihat dokumentasi kasus untuk panduan khusus tentang kasus Anda .
Kencangkan drive dengan dua sekrup di setiap sisi atau rel jika casing memiliki sekrup .
Hubungkan catu daya ke drive optik. Gunakan konektor daya SATA untuk menyambung ke slot SATA yang lebih besar pada drive optik. Kawat hanya dapat dimasukkan dalam satu arah, jadi jangan gunakan kekuatan yang berlebihan. Jika catu daya Anda adalah jenis yang lebih lama, mungkin hanya memiliki konektor Molex (4-pin). Adaptor Molex-to-SATA diperlukan dalam kasus ini.
Hubungkan drive optik ke motherboard . Hubungkan drive optik ke motherboard menggunakan kabel data SATA yang lebih kecil . Gunakan port SATA pada motherboard berikutnya tepat setelah hard drive terakhir . Misalnya, jika hard drive Anda menggunakan SATA1 pada motherboard , pasang drive optik pada SATA2.
Jika motherboard Anda tidak memiliki port SATA, motherboard Anda tidak mendukung koneksi SATA. Anda perlu menginstal motherboard baru untuk menggunakan drive SATA Anda sendiri .
Selesaikan instalasi. Setelah drive optik terpasang dan terhubung, matikan dan mulai ulang komputer Anda. Drive baru akan terdeteksi secara otomatis dan driver yang diperlukan akan diinstal secara otomatis. Jika tidak, Anda mungkin perlu menggunakan disk driver yang disertakan dengan drive atau mengunduh driver dari situs web produsen .
Instalasi hard disk laptop SATA
Buat salinan cadangan data Anda. Kebanyakan laptop hanya memiliki satu slot hard drive, sehingga mengganti hard drive akan membuat semua data lama Anda tidak dapat diakses. Setelah Anda mencadangkan semua yang Anda butuhkan dengan benar dan menginstal drive baru , pastikan Anda memiliki disk instalasi sistem operasi tempat Anda dapat menginstal sistem operasi Anda.
Matikan laptop. Balikkan dan keluarkan baterai. Pastikan kabel listrik dicabut. Ikat diri Anda dengan menggunakan tali pergelangan tangan antistatis atau dengan menyentuh logam yang diarde .
Mengakses hard disk lamanya . Lokasinya bervariasi dari notebook ke notebook, tetapi biasanya terletak di belakang panel bawah notebook. Anda mungkin perlu melepas stiker untuk mengakses semua sekrup.
Lepaskan hard disk lama . Anda biasanya dapat melepaskan hard drive dari konektor dengan menarik selotip. Metode ini tergantung pada model laptop Anda. Hard drive harus mudah dilepas dari laptop setelah terputus dari sumber listrik.
Beberapa jenis hard drive memiliki bingkai yang terpasang padanya. Anda harus membongkar bingkai dan memasangnya ke hard drive baru sebelum memasangnya kembali .
Instal drive baru . Tempatkan hard drive pada dudukannya dan tekan dengan kuat ke dalam konektor. Pastikan hard drive Anda sejajar dengan benar sebelum mengompresiHard drive harus pas dengan konektornya tanpa menggunakan terlalu banyak tenaga.
Amankan hard drive dengan sekrup atau klip yang dilepas untuk melepaskan drive lama .
Matikan laptop. Setelah hard drive diperbaiki dan papan disambungkan kembali, laptop dapat dihidupkan. Hard drive baru akan dikenali secara otomatis tetapi tidak bisa boot karena tidak ada sistem operasi yang tersedia . Untuk menginstal ulang sistem operasi Anda, ikuti petunjuk terperinci di salah satu panduan di bawah ini.
Instal Windows 7.
Instal Windows8.
Instal Windows Vista.
instalasi Linux.