Kemiskinan bisa berarti tidak punya uang, tapi bisa juga berarti tidak punya harapan. Orang miskin sering merasa tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengubah situasi. Mereka dapat merasa terisolasi dari masyarakat. Jika Anda ingin mengatasi kemiskinan yang mengganggu Anda, Anda perlu membiasakan diri merencanakan keuangan Anda dan bersikap positif serta terbuka terhadap bantuan orang lain.
Memperbaiki Situasi
Mempelajari. Penelitian menunjukkan bahwa Anda lebih mungkin untuk memiliki lebih banyak uang jika Anda memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Jika Anda ingin mengatasi kemiskinan dan tidak kembali ke kemiskinan, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat.
Beberapa jalur karir hanya membutuhkan ijazah yang dapat diperoleh dalam beberapa tahun dan mendapatkan gaji yang besar. Cari perguruan tinggi murah di dekat Anda, dan cari tahu program pendidikan apa yang tersedia. Perguruan tinggi itu seharusnya bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan banyak orang.
Diskusikan kondisi keuangan Anda dengan bagian keuangan sekolah. Anda mungkin tidak perlu berutang.
Cari pilihan tempat tinggal. Menemukan tempat tinggal yang layak yang sesuai dengan kantong Anda bisa jadi sulit jika Anda hidup dengan gaji minimum (atau lebih rendah). Jika Anda menyewa atau menyewakan, cobalah mencari teman untuk diajak bicara. Harga sewa/kontrak akan terasa lebih ringan bila dibagi dengan orang lain.
Jika Anda memiliki rumah, Anda mungkin dapat menyewakan salah satu kamar. Tentunya cek terlebih dahulu siapa yang akan menyewakan kamar Anda. Berhati-hatilah jika Anda memiliki anak kecil.
Pertimbangkan pindah ke daerah lain di mana biaya hidup lebih rendah. Jika Anda kesulitan menemukan tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan Anda, Anda mungkin perlu pindah ke daerah lain. Coba bandingkan biaya hidup di kota yang berbeda. Jika Anda memilih untuk pindah, pastikan Anda memiliki pekerjaan di daerah tersebut terlebih dahulu.
Cari pekerjaan yang lebih baik. Jika Anda miskin, kemungkinan Anda sekarang melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Ini bukan solusi permanen untuk kemiskinan, dan bahkan mungkin membuat Anda lebih stres.
Jika Anda tidak memiliki akses internet di rumah, cobalah mengunjungi warnet atau perpustakaan murah.
Jadikan pencarian pekerjaan ini sebagai rutinitas harian Anda. Jika Anda memiliki beberapa jam waktu luang di pagi hari sebelum berangkat kerja, gunakan waktu itu untuk mencari pekerjaan.
Hindari mengirimkan aplikasi pada semua tawaran pekerjaan yang Anda dapatkan. Pilih pekerjaan yang tepat dan cari pekerjaan yang dapat memperbaiki situasi Anda saat ini.
Buka akun LinkedIn. LinkedIn dapat membantu Anda menemukan pekerjaan. Bangun profil Anda untuk mengundang pencari kerja. Sertakan foto profesional dan moto yang menarik. Masukkan sebanyak mungkin informasi tentang diri Anda di profil. Perlakukan profil sebagai perpanjangan riwayat hidup Anda . Jika Anda memiliki banyak pengalaman kerja sukarela yang tidak dapat dimasukkan dalam daftar riwayat hidup Anda , sertakan di profil LinkedIn Anda.
Coba minta kenaikan gaji. Anda mungkin dapat meminta kenaikan gaji kepada manajer Anda, tergantung pada berapa lama Anda bekerja di perusahaan tersebut. Tentu saja, pastikan sebelumnya bahwa Anda memiliki alasan untuk meminta kenaikan gaji sebelum bertemu dengan bos.
Cari tahu gaji orang lain di bidang yang sama dengan Anda. Jangan meminta gaji rekan kerja Anda, tetapi lihat online dan lihat gaji rata-rata untuk pekerjaan Anda saat ini.
Jangan meminta kenaikan gaji kepada manajer Anda karena Anda merasa pantas mendapatkan lebih. Tetap tenang, bernegosiasi dengan bos sampai Anda mencapai kesepakatan yang terbaik bagi kedua belah pihak. Cari cara untuk membantu bos. Dengan gaji yang lebih besar, Anda mungkin juga diberi tanggung jawab yang lebih besar.
Kelola Keuangan
Bayar semua hutang yang belum dibayar. Jika Anda memiliki hutang, lunasi sesegera mungkin. Anda tidak bisa berutang jika gaji Anda masih di tingkat upah minimum.
Membayar hutang harus menjadi prioritas utama Anda.
Cari bank lain. Beberapa bank mengenakan biaya tertentu jika Anda tidak memiliki saldo minimum di akun Anda. Hal ini dapat memperumit situasi keuangan Anda. Carilah bank lain yang dapat membantu Anda bangkit kembali.
Layanan seperti TabunganKu dari Bank BCA hampir sepenuhnya gratis. Layanan seperti ini dapat membantu Anda menghindari biaya penghematan jumlah minimum.
Mulailah membuat anggaran. Tanpa anggaran, Anda akan kesulitan melacak pengeluaran Anda. Anda akan merasa lebih mudah untuk menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya dan sulit untuk menabung.
Perhatikan tingkat pendapatan Anda, berbagai tagihan, dan bagaimana Anda membelanjakan uang ekstra yang Anda miliki. Semakin cepat Anda belajar menganggarkan pendapatan Anda, semakin cepat Anda akan mencapai kemandirian finansial.
Buatlah daftar kebutuhan dan keinginan Anda. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial seperti sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Keinginan adalah hal-hal seperti hewan peliharaan, hiburan, komputer, dan televisi. Beberapa hal mungkin lebih sulit untuk ditinggalkan daripada yang lain. Anda masih perlu menentukan apa yang boleh dan tidak boleh ditinggalkan.
Jangan mengandalkan utang gaji (“tunai”) untuk uang darurat. Praktik menggunakan cek gaji sebelum waktunya memang menarik, tetapi hampir selalu lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Kondisi keuangan Anda akan semakin buruk jika Anda bergantung pada “cashbon”.
Ini bisa sulit, dan memang perlu sedikit pemikiran, tetapi cobalah untuk mulai menganggarkan untuk keadaan darurat. Sebut saja anggaran darurat. Target anggaran darurat yang baik adalah Rp 5.000.000. Ini mungkin tampak besar, tetapi mulailah dari yang kecil. Hemat sekitar Rp 150.000 setiap kali gaji Anda turun.
Anda dapat menghindari ketergantungan pada hutang gaji jika Anda tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat. Jika Anda sudah terjebak anggaran dan masih kekurangan uang, jangan langsung mencari utang. Jika memungkinkan, coba tunda waktu pembayaran hingga gaji Anda berikutnya. Namun, berhati-hatilah saat meminta penundaan pembayaran. Anda perlu menanyakan tentang biaya tambahan yang mungkin ada. Jangan terlambat membayar. Pembayaran yang terlambat terus-menerus dapat merusak reputasi Anda.
Hindari berbelanja dengan mencicil. Berbelanja dengan cara ini hanya terlihat menarik di permukaan. Anda melihat sesuatu yang ingin Anda beli tetapi tidak mampu, dan mereka memberi Anda cicilan, sehingga Anda dapat membayarnya setiap bulan. Namun, jika Anda berbelanja dengan cicilan seperti ini, Anda akan membayar lebih banyak setelah ditambah bunga.
Daripada membeli barang dengan mencicil, tunggu sampai Anda mampu membelinya. Jika Anda menemukan TV seharga Rp4.500.000 yang benar-benar ingin Anda beli, dan memutuskan untuk mencicil, maka Anda akan membayar bunga lebih dari Rp7.000.000.
Beli barang bekas. Anda tidak selalu harus membeli barang baru. Jika Anda memiliki lebih banyak uang, Anda akan merasa tertarik untuk membelanjakan sedikit lebih banyak dan membeli sesuatu. Namun, jika Anda melakukan ini terlalu sering, Anda berisiko menciptakan kebiasaan keuangan yang buruk. Jika ada barang yang ingin Anda beli, dan ada yang menjualnya secara bekas, belilah dan simpan uang Anda.
Anda dapat membeli banyak barang bekas. Pakaian, perlengkapan, buku, bahkan alat kesehatan, bisa Anda beli dari barang bekas. Anda juga dapat menghemat uang dengan membeli peralatan besar atau kendaraan bekas.
Temukan cara untuk membayar asuransi kesehatan. Tidak banyak asuransi kesehatan yang terjangkau, tetapi Anda tetap bisa mendapatkan asuransi kesehatan. Anda benar-benar perlu menjaga kesehatan Anda, terutama jika Anda kekurangan uang. Orang yang kekurangan uang lebih rentan terhadap masalah kesehatan dan tagihan kesehatan bisa sangat besar.
Setiap warga negara Indonesia wajib memiliki Jaminan Kesehatan Nasional. Anda mungkin dapat membayar untuk kelas yang lebih rendah atau meminta bantuan biaya kuliah. Persyaratan biasanya tergantung pada ukuran pendapatan dan ukuran keluarga.
Informasi tentang bantuan iuran dapat Anda lihat di website Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jika Anda memiliki tagihan medis yang belum dibayar, negosiasikan dengan rumah sakit terlebih dahulu. Lihat tagihan Anda dan cari tagihan yang mungkin tidak cocok. Terkadang catatan rumah sakit salah dan Anda mungkin ditagih berlebihan.
Jika Anda tidak dapat membayar tagihan medis dan telah mencoba bernegosiasi dengan rumah sakit, cari bantuan online. Ada banyak situs penggalangan dana di internet untuk biaya pengobatan bagi mereka yang kurang mampu.
Tabung uang. Anda tidak akan cepat kaya dengan uang receh Anda, tetapi Anda masih bisa menyetor uang receh di bank. Sedikit demi sedikit menjadi bukit.
Taruh kembalian Anda di celengan setiap hari. Setelah celengan Anda penuh, hitung berapa banyak yang Anda miliki dan masukkan ke rekening bank Anda.
Belajar barter. Anda dapat barter untuk layanan atau barang. Jika Anda memiliki keterampilan tertentu yang berguna bagi orang lain, Anda dapat menukar keterampilan itu dengan hal-hal yang Anda butuhkan.
Pertama, tentukan barang atau jasa apa yang Anda butuhkan. Kemudian, pikirkan barang atau jasa apa yang bisa Anda berikan. Misalnya, Anda dapat menukar layanan pembersihan rumah seseorang atau layanan perbaikan atap. Temukan seseorang yang dapat menukar layanan dengan barang yang Anda inginkan, lalu buat kesepakatan dengan mereka.
Jangan merasa tertekan untuk mengambil barang atau jasa yang tidak Anda butuhkan. Anda selalu dapat menolak untuk barter jika Anda tidak setuju.
Simpan sebanyak mungkin. Anda mungkin tidak punya banyak uang tersisa jika gaji Anda minimum. Bahkan jika Anda telah mengerjakan dua pekerjaan, uang Anda mungkin akan habis untuk tagihan bulanan Anda atau untuk melunasi hutang. Namun, jika Anda memiliki sisa uang, simpanlah.
Anda dapat menghemat dengan mengurangi biaya listrik bulanan Anda. Matikan lampu saat Anda tidak berada di dalam ruangan. Tutup semua kebocoran di pintu dan jendela. Gunakan kipas angin dan bukan AC. Semua hal ini secara perlahan akan mengurangi biaya listrik Anda.
Setiap uang ekstra yang Anda peroleh, seperti pengembalian pajak atau hadiah, adalah uang yang harus Anda simpan. Anda mungkin merasa sangat tertarik untuk membelanjakan uang itu, tetapi sampai Anda berada dalam posisi keuangan yang lebih baik, simpanlah.
Hindari keinginan untuk membuang-buang uang dengan berpikir sebelum membeli sesuatu. Apakah barang yang ingin Anda beli merupakan sesuatu yang tidak terlalu penting bagi hidup Anda? Apakah Anda ingin membeli barang hanya karena sedang diskon? Pertimbangkan jawaban Anda untuk pertanyaan seperti ini. Anda mungkin akan membeli sesuatu hanya karena nafsu. Hindari membeli barang hanya karena nafsu.
Sebelum membeli barang, tunggu 24 jam. Jika keesokan paginya setelah bangun tidur Anda masih berpikir untuk membeli barang tersebut, tunggulah sedikit lebih lama. Lihat berapa lama Anda bisa hidup tanpa barang-barang itu.
Meminta Bantuan Orang Lain
Minta orang lain untuk membantu menjaga anak. Jika Anda memiliki anak, mintalah tetangga Anda untuk menjaga mereka. Ada juga perpustakaan tertentu yang menyediakan layanan penitipan anak.
Anda mungkin dapat menemukan kegiatan gratis untuk anak-anak dan kelompok pendukung untuk orang-orang yang berjuang dengan uang.
Jika tidak ada program seperti itu di daerah Anda, mintalah bantuan anggota keluarga atau teman dekat untuk menjaga anak-anak.
Baca artikel atau buku tentang kebiasaan keuangan yang baik. Jika Anda sedang berjuang untuk mengubah kebiasaan keuangan Anda, bacalah artikel atau buku seperti ini.
Artikel atau buku seperti ini dapat membantu Anda meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif. Jangan biarkan kemiskinan mengisolasi Anda dari masyarakat. Anda masih perlu berhubungan dengan masyarakat.
Jika Anda tetap berhubungan dengan komunitas, Anda akan tetap dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Carilah cara untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda, misalnya melalui kelompok pendukung, acara sosial, atau mungkin membuat kelompok diskusi dengan tetangga.
Carilah konseling kredit. Jika Anda kesulitan membebaskan diri dari utang, Anda mungkin perlu mendapatkan nasihat keuangan. Meski tidak gratis, saran yang diberikan mungkin sangat berguna bagi Anda.
Hati-hati dengan penipuan. Jika Anda menemukan organisasi yang terlihat menjanjikan, pertama-tama pastikan bahwa itu bukan scam. Berikan perhatian khusus pada setiap kontrak atau tulisan yang diberikan kepada Anda.
Periksa dulu ke Ombudsman untuk mengetahui keabsahan organisasi konseling kredit yang ingin Anda kunjungi. Anda juga dapat meminta informasi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Jika ada keluhan terkait organisasi yang akan Anda kunjungi, tetap waspada. Bukan berarti karena tidak ada keluhan, otomatis organisasi menjadi bersih.
Lakukan wawancara terlebih dahulu dengan organisasi atau individu konselor yang ada. Tanyakan layanan apa yang mereka berikan, berapa biayanya, dan kualifikasi apa yang mereka miliki.
Pastikan organisasi menyediakan sumber daya yang tepat untuk membebaskan Anda dari utang, seperti kelas manajemen utang atau konseling anggaran.
Jaga dirimu
Cobalah untuk beradaptasi dengan situasi. Hidup dalam kemiskinan membuat stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang hidup dalam kemiskinan biasanya menghadapi tingkat stres yang lebih tinggi, tetapi dengan sumber daya yang lebih sedikit untuk memerangi tingkat stres tersebut. Anda harus mencoba beradaptasi dengan situasi ini.
Alih-alih mencoba menyingkirkan hal yang membuat stres, terimalah situasinya dan ubah sikap Anda.
Salah satu hal penting yang harus terus Anda perhatikan adalah, Anda harus tetap bekerja untuk mencapai tujuan di masa depan. Jangan terbiasa dengan situasi Anda saat ini dan jangan menyerah.
Beri diri Anda afirmasi. Sadarilah bahwa Anda memiliki harga diri, dan jangan biarkan kemiskinan Anda mengurangi rasa harga diri Anda. Pikirkan masa lalu, ketika Anda merasa sukses. Ingatkan diri Anda setiap hari bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah.
Makan yang sehat. Hidup dalam kemiskinan biasanya dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan buruk lainnya. Makanan olahan tidak mahal, tetapi tidak sehat.
Belilah bahan-bahan yang bisa Anda gunakan dalam berbagai masakan. Beli beberapa bahan utama yang dapat Anda gunakan dalam berbagai hidangan. Simpan hal-hal penting seperti tepung, bumbu, bawang, dan minyak goreng.
Jika bisa, beli barang sekaligus untuk menghemat uang. Anda mungkin tidak selalu dapat membeli barang-barang tertentu, tetapi bila Anda bisa, belilah. Sisihkan sedikit uang setiap bulan untuk membeli bahan makanan mahal.
Luangkan waktu untuk berolahraga. Selain diet sehat, Anda juga perlu berolahraga untuk membantu tubuh melawan stres. Anda mungkin tidak memiliki uang untuk mendaftar keanggotaan di gym, tetapi Anda masih dapat berolahraga di rumah.
Berjalan kaki. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak-anak, ajak mereka jalan-jalan. Berjalan dapat meningkatkan detak jantung Anda dan membuat Anda pergi ke luar ruangan. Jika Anda merasa stres karena sesuatu, berjalan-jalanlah untuk mengurangi stres. Anda juga dapat pergi ke rumah kerabat untuk tetap berhubungan.
Luangkan waktu setidaknya 30 menit untuk berolahraga setiap hari. Misalnya, berlari di tempat sambil menonton TV. Lakukan push-up atau sit-up selama iklan. Anda tidak perlu menghabiskan 30 menit dalam sekali jalan. Bagi menjadi dua sesi 15 menit jika perlu.
Tetapkan tujuan pribadi. Pikirkan tentang apa yang Anda inginkan dalam hidup, dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tuliskan tujuan-tujuan itu, dan ingatkan diri Anda setiap hari.
Terkadang mencapai tujuan jangka panjang itu sulit, apalagi jika targetnya masih bertahun-tahun ke depan. Agar Anda tidak mengabaikan tujuan ini, luangkan waktu untuk mencapainya sedikit demi sedikit. Jangan biarkan tujuan jangka pendek Anda merusak pekerjaan yang telah Anda bangun untuk tujuan jangka panjang.
Kembangkan kebiasaan baik sehingga Anda dapat mencapai tujuan Anda. Bangun di pagi hari, baca buku yang berkaitan dengan tujuan Anda, dan lakukan aktivitas yang bermanfaat bagi Anda. Anda mungkin perlu mengurangi beberapa kebiasaan buruk yang memakan waktu, seperti terlalu banyak menonton TV.